Rabu, 04 Januari 2012

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI


TEKNOLOGI PENDUKUNG MEDIA KOMUNIKASI
Teknologi komunikasi merupakan teknologi yng mendukung dalam pertukaran informasi. Komunikasi itu sendiri bisa diartikan sebagai proses pertukaran informasi dengan berbagai macam media perantara. Sekarang ini sudah banyak teknologi pendukung media komunikasi yang saling bersaing di pasaran. Untuk dapat berkomuniksai secara lancar kita juga membutuhkan perangkat hasil dari pengembangan teknologi. Akan tetapi untuk menjamin perangkat yang dihasilkan berbagai industri telekomunikasi dapat berkomunikasi satu sama lainnya maka diperluakan standararisasi dan protokol (aturan) yang mengatur interkoneksi antara banyak perangkat tersebut.
Bidang komunikasi memang sangat penting dan menjadi kebutuhan yang pokok dalam kehidupan masyarakat. Namun, komunikasi tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya komponen utama dalam sistem komuniksi yang berupa pemancar, penerima, dan media transmisi. Pemancar mengirimkan sinyal informasi melalui suatu media yang kemudian diterima oleh penerima. Pada sistem komunikais modern sinyal informasi umumnya dimodulasi dahulu sebelum dipancarkan melalui suatu kanal yang tersedia. Komunikasi antar perangkat telekomunikasi dapat dilakukan apabila antar perangkat memahami “aturan dan bahasa” yang dipergunakan. Sama halnya kalau kita berkomunikasi langsung dengan orang asing yang tidak memahami bahasa kita maka yang terjadi adalah penggunaan bahasa isyarat yang dipahami kedua orang yang berkomunikasi tersebut. Begitu juga dengan perkembangan teknologi komunikasi data yang berkembang sangat pesat.
Dewasa ini perkembangan teknologi komunikasi data sudah berkembang sangat pesat, baik berupa internet dan handphone. Sudah banyak komputer dan handphone yang menggunakan teknologi pendukung media komunikasi berupa bluetooth maupun infra red. Bluetooth sendiri merupakan spesifikasi industri untuk jaringan kawasan pribadi (personal area networks atau PAN) tanpa kabel.
Bluetooth

Bluetooth merupakan spesifikasi industri untuk jaringan kawasan pribadi (personal area networks atau PAN) tanpa kabel. Bluetooth dapat menghubungkan dan dipakai untuk melakukan tukar-menukar informasi diantara peralatan-paralatan. Spesifiksi dari peralatan Bluetooth ini dikembangkan dan didistribusikan oleh kelompok Bluetooth Special Interest Group. Bluetooth beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 Ghz dengan menggunakan sebuah frequency hopping traceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real time antara host-host bluetooth dengan jarak terbatas. Kelemahan teknologi ini adalah jangkauannya yang pendek dan kemampuan transfer data yang rendah. Teknologi bluetooth ini ditemukan di Swedia (Scania).
Lambang atau Logo Bluetooth:
bluetooth
Gambar 1
Asal nama bluetooth dan lambangnya
Nama “bluetooth” berasal dari nama raja di akhir abad sepuluh, Harald Blatand yang di Inggris juga dijuluki Harald Bluetooth kemungkinan karena memang giginya berwarna gelap. Ia adalah raja Denmark yang telah berhasil menyatukan suku-suku yang sebelumnya berperang, termasuk suku dari wilayah yang sekarang bernama Norwegia dan Swedia. Bahkan wilayah Scania di Swedia, tempat teknologi bluetooth ini ditemukan juga termasuk daerah kekuasaannya. Kemampuan raja itu sebagai pemersatu juga mirip dengan teknologi bluetooth sekarang yang bisa menghubungkan berbagai peralatan seperti komputer personal dan telepon genggam.
Sedangkan logo bluetooth berasal dari penyatuan dua huruf Jerman yang analog dengan huruf H dan (singkatan dari Harald Bluetooth), yaitu (Hagall) dan (Berkanan) yang kemudian digabungkan.

Protokol atau Aturan

Maksud dari protokol adalah untuk mempercepat pengembangan aplikasi-aplikasi dengan menggunakan teknologi Bluetooth. Layer-layer bawah pada stack protokol bluetooth dirancang untuk menyediakan suatu dasar yang fleksibel untuk pengembangan protokol yang lebih lanjut. Protokol-protokol yang lain seperti RFCOMM diambil dari protokol-protokol yang sudah ada dan protokol ini hanya dimodifikasi sedikit untuk disesuaikan dengan kepentingan bluetooth. Stack protokol bluetooth dapat dibagi ke dalam empat layer sesuai dengan tujuannya.
Protocol Layer
Protocol In The Stack

Bluetooth Core Protocols, Baseband, LMP, L2CAP, SDP
Cable Replacement Protocol, RFCOMM

Cable Replacement Protocol
RFCOMM

Telephony Control Protocols
TCS Binary, AT-commands

Adopted Protocols
PPP, UDP/TCP/IP, OBEX, WAP, vCard, vCal, IrMC, WAE






Pengukuran

Ada tiga aspek dalam melakukan pengukuran Bluetooth: pengukuran RF (Radio Frequency), protokol dan profile. Pengukuran radio dilakukan untuk menyediakan compatibility perangkat radio yang digunakan di dalam sistem dan untuk menentukan kualitas sistem serta dapat menggunakan perangkat alat ukur RF standar seperti spectrum analyzer, transmitter analyzer, power meter, digital signal generator dan bit-error-rate tester (BERT). Hasil pengukuran harus sesuai dengan spesifikasi dan memenuhi parameter yang tercantum dalam Tabel 1.
Dari informasi Test & Measurement World, untuk pengukuran protokol, dapat menggunakan protocol sniffer yang dapat memonitor dan menampilkan pergerakan data antar perangkat bluetooth. Pengukuran profile dilakukan untuk meyakinkan interoperability antar perangkat dari berbagai macam vendor.
Fitur Keamanan
Bluetooth dirancang untuk memiliki fitur-fitur keamanan sehingga dapat digunakan secara aman baik dalam lingkungan bisnis maupun rumah tangga. Fitur-fitur yang disediakan bluetooth antara lain sebagai berikut:
è Enkripsi data.
è Autentikasi user
è Fast frekuensi-hopping (1600 hop s/sec)
è Output power control.
Fitur-fitur tersebut menyediakan fungsi-fungsi keamanan dari tingkat keamanan layer fisik/ radio yaitu gangguan dari penyadapan sampai dengan tingkat keamanan layer yang lebih tinggi seperti password dan PIN. Tetapi dari sebuah artikel internet, menurut penelitian dua mahasiswa Tel Aviv University, mengenai adanya kemungkinan Bluetooth bisa disadap dengan proses pairing berpasangan.
Caranya adalah dengan menyiapkan sebuah kunci rahasia pada proses pairing. Selama ini dua perangkat bluetooth menyiapkan kunci digital 128 bit. Ini adalah kunci rahasia yang kemudian disimpan dan dipakai dalam proses enkripsi pada komunikasi selanjutnya. Langkah pertama ini mengharuskan pengguna yang sah untuk menginputkan kunci rahasia yang sesuai, PIN empat digit ke perangkat. Pesan lalu dikirim ke perangkat lainnya, dan ketika ditanyai kunci rahasia, dia berpura-pura lupa. Hal ini memacu perangkat lain untuk memutus kunci dan keduanya lalu mulai proses pairing baru. Kesempatan ini kemudian bisa dimanfaatkan oleh hacker untuk mengetahui kunci rahasia yang baru. Selain mengirim ini ke perangkat Bluetooth yang dituju, semua perangkat Bluetooth yang ada dalam jangkauan itu juga tetap dapat disadap.

Bluetooth FHSS vs WLAN DSSS

Bluetooth lebih memilih metode FHSS (Frequency Hopping Spread Spectrum) dibandingkan dengan DSSS (Direct Sequence Spread Spectrum). Alasan bluetooth tidak menggunakan DSSS antara lain sebagai berikut :
1. FHSS membutuhkan konsumsi daya dan kompleksitas yang lebih rendah dibandingkan DSSS hal ini disebabkan karena DSSS menggunakan kecepatan chip (chip rate) dibandingkan dengan kecepatan simbol (symbol rate) yang digunakan oleh FHSS, sehingga cost yang dibutuhkan untuk menggunakan DSSS akan lebih tinggi.
2. FHSS menggunakan FSK dimana ketahanan terhadap gangguan noise relatif lebih bagus dibandingkan dengan DSSS yang biasanya menggunakan OPSK ( untuk IEEE 802.11 2 Mbps) atau CCK ( IEEE 802.11b 11 Mbps).
Walaupun FHSS mempunyai jarak jangkauan dan transfer data yang lebih rendah dibandingkan dengan DSSS tetapi untuk layanan dibawah 2 Mbps FHSS dapat memberikan solusi cost-efektif yang lebih baik.

Aplikasi dan Layanan

Protokol bluetooth menggunakan sebuah kombinasi antara circuit switching dan packet switching. Bluetooth dapat mendukung sebuah kanal data asinkron, tiga kanal suara sinkron simultan atau sebuah kanal dimana secara bersamaan mendukung layanan data asinkron dan suara sinkron. Setiap kanal suara mendukung sebuah kanal suara sinkron 64 kb/s. Kanal asinkron dapat mendukung kecepatan maksimal 723,2 kb/s asimetris, dimana untuk arah sebaliknya dapat mendukung sampai dengan kecepatan 57,6 kb/s. Sedangkan untuk mode simetris dapat mendukung sampai dengan kecepatan 433,9 kb/s.
bluetooth
Gambar 2
Headset yang menggunakan bluetooth
Range yang dapat dijangkau oleh Bluetooth adalah 10 meter atau 30 feet. Sistem Bluetooth juga menyediakan layanan komunikasi point to point maupun komunikasi point to multipoint. Produk bluetooth dapat berupa PC card atau USB adapter yang dimasukkan ke dalam perangkat. Sedangkan perangkat yang dapat dikombinasikan dengan Bluetooth diantaranya: handphone, kamera, personal computer (PC), printer, headset, Personal Digital Assistant (PDA), dan lainnya. Aplikasi-aplikasi yang dapat disediakan oleh layanan bluetooth ini antara lain : PC to PC file transfer, PC to PC file synch ( notebook to desktop), PC to mobile phone, PC to PDA, wireless headset, LAN connection via ethernet access point dan sebagainya.

Kelebihan

Kelebihan yang dimiliki oleh sistem Bluetooth adalah:
· Bluetooth dapat menembus dinding, kotak, dan berbagai rintangan lain walaupun jarak transmisinya hanya sekitar 30 kaki atau 10 meter
· Bluetooth tidak memerlukan kabel ataupun kawat
· Bluetooth dapat mensinkronisasi database dari handphone ke komputer
· Dapat digunakan sebagai perantara modem.
· Di Indonesia, perkembangan bluetooth mengacu pada negara-negara maju dan sudah banyak sekali perangkat yang dilengkapi dengan sistem bluetooth sehingga memudahkan berbagai proses transfer data

Kekurangan

Kekurangan dari sistem Bluetooth adalah:
· Sistem ini menggunakan frekuensi yang sama dengan gelombang LAN standar
· Apabila dalam suatu ruangan terlalu banyak koneksi Bluetooth yang digunakan, akan menyulitkan pengguna untuk menemukan penerima yang diharapkan
· Banyak mekanisme keamanan Bluetooth yang harus diperhatikan untuk mencegah kegagalan pengiriman atau penerimaan informasi.
· Di Indonesia, sudah banyak beredar virus-virus yang disebarkan melalui bluetooth dari handphone
Di jaman yang serba maju ini dengan dilengkapi teknologi modern, tidak menutup kemungkinan suatu teknologi itu memiliki kemampuan yang serba canggih atau dengan kata lain sebuah teknologi yang canggih sekalipun memiliki suatu kekurangan. Blutooth pun demikian selain memiliki kelebihan, ia juga memiliki banyak kekurangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar