Kamis, 12 Januari 2012

Dampak Negative dari Perkembangan TV terhadap anak-anak

Dampak yang timbul untuk si anak televisi.jpgMenurut penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Amerika Serikat terungkap bahwa televisi ternyata cuma bagus untuk ditonton pada anak-anak dengan rentang usia tertentu. Pada anak di bawah usia tiga tahun (batita), dampak negatif televisi justru lebih terasa. Terbukti tayangan televisi dapat menurunkan kemampuan membaca, membaca komprehensif, bahkan penurunan memori pada anak. Batita yang terlalu sering menonton televisi akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan stimulasi yang baik bagi proses tumbuh kembangnya. Sebab, televisi cuma menyodorkan stimulasi satu arah. Dampak sinar biru pada Televisi memancarkan sinar biru yang juga dihasilkan oleh matahari. Namun sinar biru ini berbeda dengan sinar ultra violet. Sinar biru tak membuat mata mengedip secara otomatis. Namun parahnya, sinar biru langsung masuk ke retina tanpa filter. Panjang gelombang cahaya yang dihasilkan adalah 400-500nm sehingga berpotensi memicu terbentuknya radikal bebas dan melukai fotokimia pada retina mata anak.

Perangkat GPS dan siapa saja yang menggunakannya

Apa saja perangkat GPS dan siapa saja yang dapat menggunakannya?
GPS adalah singkatan dari Global Positioning System. Dalam bahasa indonesia artinya alat yang dipergunakan untuk menentukan suatu titik lokasi di muka bumi ini secara geografis dengan menggunakan bantuan satelit. Yang dapat menggunakan GPS adalah mereka yang memiliki alat GPS tentunya. Tetapi GPS dikhususkan untuk, sistem navigasi pesawat, laut dan darat, pemetaan dan geodesi, survei, sistem penentuan lokasi, pertanian, eksplorasi sumber daya alam, dan masih banyak lagi.

perkembangan tegnologi komunikasi di Indonesia

· buildingcollage2.JPGBagaimana sejarah singkat perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia?
Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia sampai dengan saat ini berkembang dengan pesat seiring dengan penemuan dan pengembangan Ilmu Pengetahuan dalam bidang Informasi dan Komunikasi sehingga mampu menciptakan alat-alat yang mendukung perkembangan Teknologi Informasi, mulai dari sistem komunikasi sampai dengan alat komunikasi yang searah maupun dua arah (interaktif). Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia selalu mengadaptasi berbagai teknologi informasi hingga akhirnya tiba di suatu masa di mana pengunaan internet mulai menjadi ”makanan” sehari-hari yang dikenal dengan teknologi berbasis internet (internet based technology). Jaman dahulu sebelum berkembangnya teknologi, orang-orang Indonesia harus menempuh jarak yang jauh untuk mengantarkan sebuah surat atau pesan kepada orang lain, tetapi lain dnegan jaman sekaranga dan perkembangan itu sendiri di Indonesia dimulai dengan Satelit Palapa (9Juli 1976) yang memudahkan arus komunikasi dan teknologi, yakni telepon, fax, dll. Setelah itu perkembangan dilanjutkan dengan berkembanganya jaringan sellular, yaitu GSM pertama di Indonesia, yakni sebuah teknologi komunikasi bergerak yang tergolong dalam generasi kedua (2G). Menurut mentri riset dan tekhnologi (hatta rajasa), melihat hasil penelitian human indeks dari 150 negara, indonesia hanya ada di posisi ke 110. Sedangkan dari achievement technology, Indonesia menduduki nomer 61 dari 64 negara. Maka dari itu, Indonesia harus terus menerus berinovasi dan menghasilkan buah karya atau produk dari IPTEK, sehingga penanaman IPTEK terhadap anak-anak sebagai generasi penerus harus diupayakan sedini mungkin, sehingga pada masa yang akan datang Indonesia pasti akan dapat menyaingi negara-negara lainnya dalam hal teknologi.

Penyakit Bisa Datang dari Komputer dan Handphone

Tahukah anda bahwa perkembangan teknologi jaman sekarang ini selain membawa664895845.jpgkeuntungan dan mempermudah pekerjaan manusia, ternyata terdapat dampak negatif yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi kita semua di dalam segala segala bidangkehidupan, Jika dilihat dari segi kesehatan, kami mengambil contoh: virus komputer yang merambah manusia. Kejadian ini memang senyatanya. Yakni, komputer yang terlihat bersih, rupanya banyak mengandung virus yang bisa menyebabkan sakit pada manusia pemakainya.

Salah satu virus yang bisa menular melalui perantaraan keyboard dan mouse komputer adalah penyakit infeksi perut. Hal ini dibuktikan dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Amerika Serikat (AS). Lembaga penelitian tersebut mengklaim bahwa dari hasil penelitian terhadap 314 siswa dan 66 staf pada suatu sekolah di Washington DC, sebanyak 103 orang diketahui jatuh sakit. Mereka yang sakit, yakni 79 murid dan 24 staf disebutkan menderita penyakit itu setelah menggunakan piranti komputer. Shua Chai, salah satu dokter dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS, menyebutkan bahwa ini adalah kali pertama sebuah penelitian mengungkap keyboard dan mouse menjadi sumber penyebaran virus. Ia juga menyebutkan lebih lanjut, bahwa virus infeksi penyebab diare ini sering kali menyebar saat musim dingin dan kerap memakan korban di lingkungan sekolah, tempat kerja, serta kapal pesiar.Virus tersebut, diklaim dapat bertahan di permukaan sebuah benda selama beberapa hari. Shua menyebut, demi mencegah infeksi virus, sebenarnya sangat mudah. Yakni, kita hanya perlu mencuci tangan dengan sabun setelah menggunakan objek yang digunakan bersama, seperti keyboard dan mouse. (Sumber :http://www.andriewongso.com/awartikel-954-AW_Corner-Gps_Berbahaya-). Selain itu, juga terdapat earphone yang dapat merusak pendengaran amnusia. Jika sedang ingin mendengarkan musik secara pribadi, menggunakan earphone memang jadi langkah paling mudah. Tinggal pasang kabel ke pemutar musik, maka alunan lagu yang ingin kita dengar, sekencang apapun, tak kan mengganggu sekitar. Apalagi, saat ini, pemutar musik mini bisa kita dapati dengan mudah, mulai dari yang berwujud handphone hingga MP3 player. Tak heran, pemutar musik seperti iPod menjamur di mana-mana. Tapi, jika sudah asyik mendengarkan musik sendirian, berhati-hatilah. Ternyata, gendang telinga bisa terganggu jika terlalu lama mendengarkan musik dengan earphone. Bahkan, dalam sebuah penelitian yang dilansir oleh seorang seorang pakar akustik dari Perancis, seperlima remaja Perancis mengalami gangguan pendengaran yang salah satunya disebabkan oleh karena mereka mendengarkan musik yang terlalu kencang via pemutar musik portable seperti MP3 atau yang lainnya. Untuk itu, jika Anda ingin tetap mempunyai pendengaran yang bagus, di sarankan untuk sesegera mungkin mengurangi level suara di earphone jika mendengarkan musik. Sebab, jika terlanjur sering mendengarkan suara musik yang terlalu keras, telinga akan terbiasa sehingga sangat sulit untuk mengecilkan level suara. (Sumber : http://www.andriewongso.com/awartikel-967-AW_Corner Earphone_Merusak_Pendengaran). Selain itu perlu diketahui bahwa bekerja dengan komputer ternyata dapat mengalami penyakit akibat kerja yang berasal dari layar monitor. Mata adalah organ tubuh yang paling mudah mengalami penyakit akibat kerja, karena terlalu sering memfokuskan bola mata ke layar monitor. Tampilan layar monitor yang terlalu terang dengan warna yang panas seperti warna merah, kuning, ungu, oranye akan lebih mempercepat kelelahan pada mata. Selain dari itu, pantulan cahaya (silau) pada layar monitor yang berasal dari sumber lain seperti jendela, lampu penerangan dan lain sebagainya, akan menambah beban mata. Pencahayaan ruangan kerja juga berpengaruh pada beban mata. Pemakaian layar monitor yang tidak ergonomis dapat menyebabkan keluhan pada mata. Berdasarkan hasil penelitian, 77 % para pemakai layar monitor akan mengalami keluhan pada mata, mulai dari rasa pegal dan nyeri pada mata, mata merah, mata berair, sampai pada iritasi mata bahkan kemungkinan katarak mata. Bila operator komputer menggunakan soft lens (lensa mata), kelelahan mata akan lebih cepat terasa, karena mata yang dalam keadaan memfokuskan ke layar monitor akan jarang berkedip sehingga bola mata cepat menjadi kering dan ini menyebabkan timbulnya gesekan antara lensa dan kelopak mata. Ruang berpendingin (AC) akan lebih memperparah gesekan tersebut, karena udara ruangan ber AC akan kering sehingga air mata akan ikut menguap. Di sisi lain juga terdapat kebisingan yang tinggi yang dapat mempengaruhi syaraf manusia dan hal ini dapat berakibat pada kelelahan maupun rasa nyeri. Adapun batas kebisingan yang diizinkan untuk bekerja selama kurang dari 8 jam per hari adalah 80 dB. Sedangkan ruang kerja yang ideal adalah dengan kebisingan sekitar 40 - 50 dB. Apabila di dalam ruang kerja terdapat mesin pendingin (AC), maka kebisingan akan bertambah selain dari suara printer. (http://www.elektroindonesia.com/elektro/komput6.html).

Sisi Devil dari Teknologi

Foto dan video dari telepon genggam yang beredar di internet meningkat jumlahnya. Ini menjadi wajar karena telepon genggam berkamera dan video telah menyandang predikat “HP sejuta umat.” Sebagian besar dari “sejuta umat” adalah kalangan generasi muda-anak hingga berumur 18 tahun-merupakan pengadopsi awal (early adopter) dari berbagai produk teknologi. Dengan teknologi ini semakin berkembang kecenderungan mereka membuka materi yang tidak pantas dilihat orang kebanyakan. Hal ini membuat anak menjadi tersangka utama sekaligus korban dari kasus-kasus ini.
Pelaku ataupun korban dalam kasus di atas sesungguhnya hanyalah korban dari sisi negatif teknologi. Semua ini terjadi, secara tidak langsung, atas izin orangtua yang membebaskan pengadopsian teknologi tanpa pendampingan.
Banyak bukti sisi negatif teknologi yang tidak disadari beredar di hadapan orangtua. Sebuah bukti sempat direkam dalam kamera video di sebuah sekolah
dasar negeri percontohan di Bogor. Pada suatu hari Jumat siang, sejumlah murid asyik bermain perang-perangan menggunakan crossbow (panah menggunakan
pelatuk seperti pistol) yang terbuat dari kayu yang dijual di pagar sekolahan. Pada saat yang sama, di sekeliling murid-murid tersebut guru-guru dan orang tua murid yang sedang menunggu terlihat tidak menyadari kejadian ini.
Tidak ada satu pun orang dewasa yang memerhatikan bagaimana anak-anak itu berinteraksi dengan kawan-kawannya.
Bukti visual ini pun menangkap sebuah interaksi yang sangat mirip dengan acara-acara perburuan dan penyergapan terhadap para penjahat yang acap kali disiarkan di televisi.
Memang sebagian besar keluarga di Indonesia masih menempatkan televisi di ruang keluarga. Celakalah para orangtua yang menempatkan televisi di kamar anak-anaknya karena mereka telah meletakkan racun pikiran tepat di jantung sasaran. Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention).

Rabu, 04 Januari 2012

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI


TEKNOLOGI PENDUKUNG MEDIA KOMUNIKASI
Teknologi komunikasi merupakan teknologi yng mendukung dalam pertukaran informasi. Komunikasi itu sendiri bisa diartikan sebagai proses pertukaran informasi dengan berbagai macam media perantara. Sekarang ini sudah banyak teknologi pendukung media komunikasi yang saling bersaing di pasaran. Untuk dapat berkomuniksai secara lancar kita juga membutuhkan perangkat hasil dari pengembangan teknologi. Akan tetapi untuk menjamin perangkat yang dihasilkan berbagai industri telekomunikasi dapat berkomunikasi satu sama lainnya maka diperluakan standararisasi dan protokol (aturan) yang mengatur interkoneksi antara banyak perangkat tersebut.
Bidang komunikasi memang sangat penting dan menjadi kebutuhan yang pokok dalam kehidupan masyarakat. Namun, komunikasi tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya komponen utama dalam sistem komuniksi yang berupa pemancar, penerima, dan media transmisi. Pemancar mengirimkan sinyal informasi melalui suatu media yang kemudian diterima oleh penerima. Pada sistem komunikais modern sinyal informasi umumnya dimodulasi dahulu sebelum dipancarkan melalui suatu kanal yang tersedia. Komunikasi antar perangkat telekomunikasi dapat dilakukan apabila antar perangkat memahami “aturan dan bahasa” yang dipergunakan. Sama halnya kalau kita berkomunikasi langsung dengan orang asing yang tidak memahami bahasa kita maka yang terjadi adalah penggunaan bahasa isyarat yang dipahami kedua orang yang berkomunikasi tersebut. Begitu juga dengan perkembangan teknologi komunikasi data yang berkembang sangat pesat.
Dewasa ini perkembangan teknologi komunikasi data sudah berkembang sangat pesat, baik berupa internet dan handphone. Sudah banyak komputer dan handphone yang menggunakan teknologi pendukung media komunikasi berupa bluetooth maupun infra red. Bluetooth sendiri merupakan spesifikasi industri untuk jaringan kawasan pribadi (personal area networks atau PAN) tanpa kabel.
Bluetooth

TEKNOLOGI KOMUNIKASI TERBARU dan TERCANGGIH

Dizaman yang serba canggih ini, alat komunikasi pun berkembang begitu pesat dan cepat. Seperti yang kita tau, teknologi semakin berkembang dari hari ke hari. Perkembangan tekonogi merambat pada segala bidang kehidupan terutama pada bidang komunikasi.
Sistem komunikasi sendiri merupakan suatu konsep dimana dalam komunikasi tersebut terdapat makna dari suatu informasi dan perangkat-perangkat lainnya seperti sinyal, kode-kode yang abstrak dan berubah-ubah. Dalam percakapan di telepon, sistem komunikasi yang ada dipesawat telepon tersebut bukan hanya pesan tapi juga penerima telepon, saluran telepon dan perangkat-perangkat lainnya.

JADILAH GURU YANG BAIK (Tujuh Hukum Mengajar)

John  Milthon  Gregory  merupakan  penulis  buku  yang  terkenal  tentang Tujuh  Hukum  Mengajar.  Inilah  beberapa  petunjuk  yang  perlu  dipersiapkan oleh seorang guru yang baik.
  1. Persiapkan   bahan   pelajaran   dengan   mempelajarinya   berulang-ulang. Jangan mengandalkan bahwa kita sudah pernah mempelajarinya karena apa yang kita ketahui dahulu pasti sebagian sudah terhapus dari ingatan kita.
  2. Carilah   urutan   yang   logis   dari   tiap   bagian   dalam   pelajaran   yang dipersiapkan tersebut. Setiap pelajaran selalu berangkat dari pengertian-pengertian dasar yang sederhana baru ke tingkat pengertian yang tinggi. Pelajari urut-urutan yang logis dari pelajaran yang dipersiapkan tersebut sampai  terwujud  suatu  pengertian  yang  dapat  saudara  uraikan  dengan kata-kata sendiri.
  3. Carilah analogi atau ilustrasi untuk mempermudah penjelasan fakta-fakta dan prinsip-prinsip yang sulit dimengerti oleh siswa. Khususnya prinsip-prinsip abstrak.
  4. Carilah  hubungan  antara  apa  yang  diajarkan  dan  kehidupan  sehari-hari siswa.  Hubungan-hubungan  inilah  yang  akan  menentukan  nilai  praktis penerapan dari pelajaran itu.
  5. Gunakan  sebanyak  mungkin  sumber  referensi  berupa  buku-buku  atau bahan-bahan yang sesuai, tetapi pahami dahulu sebaik-baiknya sebelum menyampaikan kepada siswa.
  6. Harap  diingat  bahwa  lebih  baik  mengerti  sedikit,  tetapi  benar-benar mantap daripada mengetahui banyak, tetapi kurang mendalam.
  7. Sediakan waktu yang khusus untuk mempersiapkan tiap pelajaran sebelum berdiri  di  depan  kelas.  Dengan  persiapan  matang,  kita  akan  semakin menguasai pengetahuan dan gambaran apa yang diajarkan akan semakin jelas.